Halo Sobat Centipedia Kemarin kita membahas Jenis jenis kamera DSLR, nah kali ini kita akan membahas Macam – Macam Lensa Kamera DSLR Beserta Fungsinya, Fungsi lensa sebagai pengatur cahaya dan penentu kualitas hasil gambar menjadikan lensa mempunyai peranan penting. Ada banyak jenis lensa dengan fungsi berbeda, pemilihan lensa yang tidak tepat akan mempengaruhi hasil gambar. Berikut beberapa jenis lensa kamera yang dapat dijadikan refrensi oleh sobat Centipedia.

 

Jenis Lensa Kamera

 

1. Standard Lens (Lensa Standar)

Lensa 1
Lensa standar adalah yang paling sering kita jumpai pada kamera DSLR. Pada umumnya standar lensa berukuran 35mm. Lebar Aperture yang maksimal pada lensa standar menghasilkan hasil yang maksimal bahkan di keadaan minim cahaya. Lensa standar dapat digunakan untuk memotret dengan portrait dan lansekap.

2. Wide-Angle Lens (Lensa Sudut Lebar)

Wide-Angle Lens
Wide-Angle memiliki sudut pandang yang lebih lebar dibandingkan lensa standar. Lensa ini biasa digunakan untuk memotret sekelompok orang dalam ruang yang terbatas. Jika Wide-Angle Lens digunakan sangat dekat dengan objek akan menimbulkan distorsi. Wide-Angle juga umum digunakan untuk kebutuhan fotografi arsitektur, interior dan lansekap.

3. Zoom Lens (Lensa Zoom)

Zoom Lens
Zoom Lens berfungsi melakukan framing subyek dengan tepat melalui penyesuaian focal length lensa. Zoom Lens atau yang biasa juga disebut Parfocal Lens ini memiliki 3 hingga 4 titik focus tetap dengan rentang aperture yang variable sehingga memungkinkan pengguna lebih berekspresi.

4. Long-Focus Lens (Lensa long-focus)

Long-Focus Lens
Long Focus Lens memungkinkan pengguna memotret objek yang jauh atau tidak dapat dijangkau dengan lensa standar. Long Focus Lens memiliki bobot yang berat dengan sudut pandang yang terbatas sehingga membuat pengguna Shutter Speed menghindari gerakan kamera yang berlebih.

5. Mirror Lens (Lensa Mirror)

Mirror Lens
Mirror Lens menggunakan kombinasi antara kaca dan cermin untuk membelokkan sinar cahaya yang masuk ke lensa dan menyusuri laras lensa. Kombinasi ini memantulkan cahaya ke atas dank e bawah laras serta memanipulasi cahaya pada lensa sehingga memungkinkan focal length yang panjang dapat dilakukan pada ruang yang pendek atau kecil.

6. Wide-angle Zoom Lens

Wide-angle Zoom Lens
Wide-Angle Zoom terdiri dari 3 lensa yang masing-masing berukuran 21mm, 28mm dan 35mm. Wide-Angle Zoom memungkinkan pengguna memilih pengaturan jarak focus menengah. Namun Wide-Angle Zoom cenderung lebih berat dan lambat dalam pengambilan gambar.

7. Telephoto Zoom Lens

Telephoto Zoom Lens
Telephoto Zoom Lens berukurang dari 75mm hingga 300mm dan terdiri atas 6 lensa dengan panjang focus yang tetap. Umumnya Telephoto Zoom Lens  digunakan para fotografer handal untuk memotret kegiatan olahraga dan satwa liar.

8. Ultra Wide-Angle Lens

Ultra Wide-Angle Lens
Lensa Ultra Wide-Angle memiliki ukuran berkisar 15mm hingga 21mm. Beberapa dari jenis lensa ini diciptakan untuk membuat gambar yang terdistorsi. Telephoto Zoom Lens menjadi alat yang mumpuni untuk menghasilkan gambar yang melebih-lebihkan kedalam dengan ukuran yang relatif (semakin ke area  tengah pada gambar, semakin besar ukuran objek). Lensa Ultra Wide-Angle terhitung sulit untuk digunakan dibanding lensa jenis lainnya.

9. Shift Lens

Shift Lens
Shift Lens dikenal juga sebagai lensa kendali perspektif memungkinkan fotografer untuk melampaui batasan normal kedalaman lapangan dan perspektif. Dengan menggunakan lensa ini, kita dapat menjaga kamera tetap sejajar dengan hanya memutar control pada lensa untuk merekam gambar yang tidak terkena distosi. Shift Lens dapat melampaui batasan normal dalam pengammbilan gambar perspektif dan suatu objek yang besar. Banyaknya kelebihan yang dimiliki lensa ini membuatnya menjadi keharusan bagi fotografer lansekap, arsitektur maunpun keperluan komersil.

10. Macro Lens

Macro Lens
Lensa makro dengan ukuran berkisar 50mm hingga 200mm dikhususkan untuk penggunaan pada jarak fokus yang relatif sangat dekat. Semakin besar ukuran lensa semakin besar gambar yang dihasilkan dengan latar belakang yang tampak menjauh. Sebaliknya, semakin kecil ukuran lensa jika kita bergerak lebig dekat dengan objek akan menyebabkan cahaya terhalang masuk ke lensa.

11. Telephoto Lens

Telephoto Lens
Telephoto Lens dirancang khusus untuk kebutuhan focus objek yang jauh dengan ukuran lensa yang relative kecil atau pendek. Lensa jenis ini biasanya berukuran 400mm dan hanya didukung atau maksimal berfungsi pada beberapa jenis kamera DSLR saja. Karena ukuran lensa yang terbilang cukup besar, maka para fotografer yang menggunakan lensa ini memilih untuk menggunakan monopod sebagai alat bantu maneuver.

12. Prime Lens

Prime Lens
Prime Lens ini biasanya digunakan oleh para fotografer olahraga dan paparazzi. Prime lens jarang digunakan oleh para fotografer umum. Lensa ini memiliki rentang ukuran focus dan lebar yang beragam, namun lensa ini hanya memiliki 1 titik focus pada kontrolnya.

13. Kit Lens (Lensa Kit)

Kit Lens
Sebagian besar kamera DSLR dilengkapi dengan 2 buah lensa yang biasa disebut lensa kit atau lensa starter. Lensa kit sangat disarankan untuk kegunaan sehari-hari namun hasil yang diberikan tidak terlalu baik. Hasil gambar lensa kit tidak terlalu tajam namun tetap bagus.

14. Extreme Long-focus Lens

Extreme Long-focus Lens
Extreme Long-Focus Lens berukuran diatas 400mm. Karena ukurannya yang besar dan bobot yang berat, untuk menggunakan lensa jenis ini dibutuhkan bantuan tripod. Lensa ini memiliki depth of field yang dangkal dan aperture yang secara maksimum kecil. Lensa jenis ini popular dikalangan fotografer alam dan olahraga-sport.

15. Fish-Eye Lens

Fish-Eye Lens
Fish-Eye Lens memiliki lebar mulai dari 6mm hingga 8mm, dapat digunakan untuk merekam gambar secara melingkar minimal 180 derajat dan beberapa kamera dapat merekam hingga 220 derajat. Gambar yang dihasilkan sangatlah terdistorsi dengan garis vertikal serta horisontal yang berbelok. Umumnya digunakan untuk memotret panorama dan untuk artistik.

16. Fast Lens

Fast Lens
Fast Lens mengacu pada aperture maksimum lensa, semakin besar aperture maka kemampuan mengambil gambar semakin cepat.  Lensa dengan aperture maksimum yang besar disebut dengan fast lens karena lensa ini memungkinkan cahaya lebih masuk dan karenanya kita dapat menggunakan kecepatan rana yang lebih cepat meskipun tidak banyak cahaya di sekitar. Lensa ini biasa digunakan untuk merekam peristiwa olahraga dalam ruangan atau satwa liar.
Akhir kata, demikianlah uraian singkat tentang macam – macam lensa kamera. Semoga menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai lensa kamera. Semoga bermanfaat

Categorized in:

Tagged in:

,