Pengertian HAARP
High Frequency Active Auroral Program atau HAARP adalah sebuah program penelitian ionosfer yang dibiayai oleh Angkatan Udara Amerika (USAF), Angkatan Laut Amerika Serikat, Universitas Alaska (University of Alaska) dan Defense Advanced Research Project Agency (DARPA), dan dikelola bersama-sama oleh Office of Naval Research (ONR) dan Air Force Research Laboratory. Program HAARP dimulai pada tahun 1990. Tujuan utamanya adalah untuk menyelidiki ionosfer dan menyelidiki potensi untuk pengembangan teknologi ditingkatkan yang ionosfer berguna untuk tujuan komunikasi radio dan pengumpulan data.
Seorang ilmuwan kelas dunia bernama Dr Rosalie Bartell telah mengkonfirmasi bahwa militer AS sedang mengerjakan sebuah sistem kontrol iklim sebagai senjata potensial. Metode ini meliputi kontrol badai dan mengatur arah penguapan air di atmosfer bumi untuk menghasilkan banjir di tempat.
Marc Filterman mantan perwira militer Perancis mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki teknologi untuk memanipulasi rilis frekuensi radio untuk kondisi cuaca tertentu seperti badai dan topan. Dikatakan bahwa pada tahun 2002, Rusia tidak pernah menghadapi Amerika Serikat untuk PBB dengan menyarankan bahwa menciptakan beberapa bencana di Rusia dengan eksperimen.
Instrument-Instrument HAARP
Fluxgate Magnometer
Alat ini dibuat pada era Perang Dunia II. Ditemukan oleh Victor Vacquier, alat ini digunakan untuk mendeteksi kapal selam yang dipasang pada pesawat terbang tipe rendah.
Digisonde
Digisonde adalah perangkat digital modern digunakan untuk menentukan karakteristik ionosfer di sekitar alat. Terdiri dari sebuah pemancar radio, penerima dan asosiasi pengirim dan penerima.
Cara Kerja Dan Dampak HAARP
Pengoperasian HAARP adalah untuk memanaskan ionosfer di langit. Anda dapat memanipulasi keadaan sekitar langit, sehingga masa percobaan bisa mencapai hal-hal yang tidak diinginkan, seperti badai, gempa bumi, gangguan sinyal dan lain-lain. Cara untuk menentukan lokasi titik ionosfer terhadap panas dan tekanan di atmosfer juga akan meningkat. Maka tekanan yang terbentuk dikumpulkan pada satu titik dan manipulasi membentuk jet aliran (aliran jet).
HAARP disebut mampu menciptakan banjir dengan memanipulasi penguapan air, mampu menciptakan badai dan bahkan gempa bumi. Dengan kemampuan ini, tentu saja itu berarti Amerika akan mampu menciptakan bencana kelaparan di wilayah yang diinginkannya.
Para pihak meminta jawaban tentang HAARP didistribusikan di seluruh dunia. Dari warga Alaska diri para ilmuwan di AS dan Eropa. Mereka takut bahwa HAARP akan menciptakan kerusakan ireversibel atau tidak dapat dipulihkan kembali.
Salah satu eksperimen HAARP adalah menembakkan sinar elektromagnetik terkendali ke ionosfer bumi. Metode ini disebut dengan “pemanas ionosfer”. Ionosfer adalah lapisan yang mengelilingi atmosfer bumi bagian atas dan jaraknya sekitar 40-60 mil diatas permukaan bumi.
Bukti lain adalah ketidakstabilan cuaca ekstrim, yang telah rusak di setiap wilayah utama di Dunia selama beberapa tahun terakhir.
- Badai dan badai tropis telah melanda Karibia.
- Asia Tengah dan Timur Tengah dilanda kekeringan.
- Afrika Barat menghadapi kawanan belalang terbesar di lebih dari satu dekade.
- Empat badai merusak dan hujan badai tropis Alex, Ivan, Frances, Charley dan Jeanne telah terjadi secara berurutan, dalam waktu singkat.
Foto dampak dari penggunaan senjata ini :
Sekian hal yang dapat kami bagikan mengenai “HAARP” Senjata Tektonik Pengendali Cuaca & Gempa. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa share jika anda terbantu dan informasi ini bermanfaat.