Nama ordo ini berasal dari gabungan kata Yunani cole– yang berarti lem atau perekat, dan -embolon yang berarti pasak. Collembola tidak bersayap,tubuh kecil biasanya berwarna hitam mempunyai sepasang antena, tiga pakai kaki, dan lebih dari satu mempunyai mata yang terdiri berasal dari ommatidia.
Collembola berupa serangga kecil, panjang tubuh kurang berasal dari 6 mm, alat mulut disesuaikan untuki menggigit, antena 4 ruas, tidak punya mata majemuk. Abdomen berjumlah 6 ruas, terhadap ruas abdomen keempat terdapat furcula (ekor pegas) yakni alat untuk meloncat. Pada pas istirahat, furcula dilipat di bawah abdomen dan dijepit oleh tenaculum yang terdapat terhadap ruas abdomen ketiga. Pada ruas abdomen kesatu terdapat kolofor (collophore), suatu susunan yang berperan di dalam pengambilan air. Tidak mempunyai proses trakea dan tidak mengalami metamorfosis.
Banyak Collembola miliki ommatidia hingga 8 pada kepala, namun yang lainnya menyusut atau serupa sekali tidak mempunyai (buta). Serangga ini ditemukan di tanah, pada daun tanaman yang sudah membusuk (serasah), di pada herba, di bawah kulit kayu dan sebagainya. Hewan ini miliki fungsi mutlak pada bahan-bahan yang membusuk (bangkai), jarang yang melakukan tindakan sebagai hama. Colembolla dibagi menjadi 2 sub ordo berdasarkan bentuk tubuh dan cii-ciri abdomenya yaitu:
1.Sub Ordo Arthropleona
Tubuhnya panjang,abdomen terdiri dari 6 ruas yang jelas, sub ordo ini dibagi menjadi 4 famili yaitu Poduridae, Onychiuridae, Isotomidae, dan Enthomobrydae.
2.Sub Ordo Symphypleona
Tubuhnya oval atau bulat, keempat ruas abdomen berfusi menjadi satu,sedang ruas kelima dan ke enam membentuk apikal papila yang kecil. Sub ordo ini cuma terdiri dari satu famili yakni Smynthuridae yang ciri-cirinya layaknya sub ordonya. Sub ordo Arthropleona terdiri dari:
1.Famili : Produridae
Prothoraxnya berkembang dengan baik,dapat dilihat dari atas dan mempunyai rambut atau setae sebelah dorsal. Mempunyai mata. Ruas antena ketiga hanya mempunyai alat perasa seperti papila,ruas ke 14 mempunyai terminal vesicle yang bisa ditarik. Kulitnya tidak mempunyai pori yang tersebar teratur.
2.Famili : Onychiuridae
Sifat prothoraxnya sama dengan Poduridae. Tidak mempunyai mata. Ruas antena ke 3 mempunyai 2 atau 3 alat perasa berbentuk kerucut dan alat perasa seperti papila. Ruas antena ke 4 ada yang mempunyai terminal vesicle ada yang tidak. Kulitnya berpori yang tersebar.
3.Familia : Entomobrydae
Entomobryidae merupakan Familia yang terbesar dari ordo Collembola. Berwarna kecoklat-coklatan atau keputih-putihan dan beberapa model tersedia yang berwarna belang. Memiliki antena panjang, miliki abdomen 6 ruas dan ruas abdomen keempat terlampau besar. Protoraks menyusut, umumnya tidak muncul dari atas dan tidak miliki rambut-rambut duri atau seta di anggota dorsal. Tubuh bersisik dan kecuali tersedia seta bentuknya seperti gada. Furkula berkembang bersama baik. Contoh, Tomocerus elongates dan Entomobrya sicia.
4.Familia : Isotomidae
Isotomidae berwarna putih, putih kuning, dan hijau sampai biru, coklat dan ungu tua bersama dengan garis-garis longitudinal atau pita-pita transversal. Tubuh memanjang, abdomen memiliki 6 ruas yang sadar terlihat. Ruas abdomen ketiga dan keempat lebih kurang serupa panjang bersama dengan panjang garis sedang ruas abdomen ketiga. Tubuh tidak bersisik dan kalau memiliki seta bentuknya sederhana. Furkula seringkali menyusut.