True or Not : Main Gadget Tersambar Petir – Hujan deras disertai petir sering muncul waktu musim penghujan tiba. Hal ini patut diwaspadai lihat risiko yang muncul akibat hujan deras dan petir. Seperti petir yang menyambar, pohon tumbang, jaringan listrik terputus sampai banjir. Antisipasi menjelang musim penghujan kudu dikerjakan seperti sediakan jas hujan atau payung.

Kejadian orang tersambar petir karena bermain gadget sepertinya bukan lagi hal baru. Banyak pertanyaan yang muncul karena kejadian-kejadian tersebut. Banyak orang berspekulasi bahwa gadget jadi penyebab orang tersambar petir. Pada tahun 2007, New England Journal of Medicine memberitakan seorang pelari yang berusia 37 tahun terpental kala petir menyambar pohon yang berada di dekatnya. Pria selanjutnya mengalami luka bakar berasal dari perut hingga telinga yang memicu gendang telinganya pecah.

Pada sementara investigasi, luka bakar di telinga disebabkan oleh earphone yang terpasang di telinga dan terdapatnya MP3 player yang dikantongi.Pria selanjutnya mengalami luka bakar yang menjalar berasal dari perut hingga ke anggota telinga yang memicu gendang telinganya pecah. Dokter mempercayai bahwa aliran listrik yang seharusnya tersalurkan ke bumi, justru dihalangi oleh perangkat MP3 player yang berbahan logam dan kemudian masuk ke di dalam tubuh.

True or Not : Main Gadget Saat Hujan Deras Bisa Tersambar Petir

Bisakah Main Gadget saat Hujan Deras Berisiko Tersambar Petir?

NOAA atau National Oceanic plus Atmospheric Administration mengatakan terdapat tiga faktor utama yang pengaruhi petir menyerang, yaitu ketinggian, wujud runcing, dan isolasi yang menjadi faktor dominan sambaran petir. John Jensenius peneliti bidang perubahan cuaca NOAA perlihatkan bahwa ponsel, perhiasan, benda logam kecil dan benda lainnya tidak mampu memicu sambaran petir. Orang-orang yang tersambar petir saat pakai ponsel memang berada di daerah dan saat yang salah. Seperti berada di luar ruangan dan daerah yang tinggi kala hujan dan petir.

Hal yang patut di menjauhi pas badai petir yakni memasang charger ke stop kontak. Pada tahun 2012, seorang pria asal Malaysia tewas tersambar petir di rumahnya pas sedang mencopot charger gadgetnya berasal dari stop kontak. Untuk menghambat risiko terjadinya sambaran petir, para pakar menganjurkan untuk selamanya waspada dan berhati-hati. Apabila berada di area terbuka, matikan fasilitas internet atau matikan mode on terhadap gadget.

Dilansir dari situs Centers for Disease Control and Prevention, terdapat beberapa tips sebagai upaya pencegahan, di antaranya:

Apabila Berada di Dalam Ruangan
  1. Listrik dapat merambat melaui sistem elektrik, radio serta sistem antena televisi, sehingga hindari penggunaan segala jenis peralatan listrik
  2. Hindari berada di ruangan dengan bahan dinding dan lantai beton karena listrik dapat merambat pada kawat atau besi rangka beton
  3. Hindari penggunaan telepo kabel karena telepon kabel lebih berpotensi menghantarkan listrik saat petir menyambar
  4. Hindari menggunakan air saat terjadi hujan petir karena air dan pipa ledeng dapat menghantarkan listrik.
Apabila Berada di Luar Ruangan
  1. Ketika ada petir, segera cari tempat berlindung atau masuk ke dalam rumah
  2. Hindari tempat yang membuat anda lebih tinggi dibandingkan objek lain
  3. Sebaiknya tunda aktifitas outdoor anda jika ramalan cuaca akan buruk
  4. Apabila tidak ada tempat berlindung, berjalan lah dengan merayap atau merangkak, serapat mungkin dengan tanah.
  5. Perhatikan panduan keamanan di pas petir, yakni ketetapan 30-30. Setelah memandang kilat, mulailah berhitung hingga 30, dan kalau mendengar suara geledek sebelum akan memasuki hitungan ke 30 masuklah ke didalam rumah. Tunda kesibukan di luar hingga pas 30 menit sesudah bunyi petir paling akhir.

Sekian hal yang dapat kami bagikan mengenai main gadget saat hujan deras dapat tersambar petir?. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa share jika anda terbantu dan informasi ini bermanfaat.

Tagged in:

, , ,