Bahaya Menghirup Asap Kebakaran Hutan – Imbas atau akibat kebakaran hutan tak hanya terasa saat api masih berkobar dan menghanguskan hutan. Setelah api padam ada satu masalah yang ditimbulkan yakni asap akibat kebakaran hutang yang menyebar dan memicu bahaya bagi orang – orang yang tinggal disekitar kawasan musibah.

Bahaya yang timbul tidak hanya dari segi kesehatan, bisa pula dari segi lalu lintas akibat jarak pandang yang berkurang saat berkendara.

Kebakaran Hutan

Asap kebakaran hutan mungkin tak nampak dan dianggap tidak berbahaya secara kasat mata. Padahal, berbagai macam gas berbahaya terkandung di dalamnya yang bisa menjadi penyebab dan pemicu berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan.

Bahaya Menghirup Asap Kebakaran Hutan

Kandungan Membahayakan Dalam Asap Kebakaran Hutan

Semua jenis asap yang terhirup mahluk hidup termasuk manusia akan berdampak buruk. Dampak buruk bagi kesehatan dikarenakan asap dari kebakaran hutan memiliki kandungan berbagai zat kimia berbahaya dalam jumlah yang tidak sedikit.

Sebagian besar bahan kimia yang terkandung dalam asap kebakaran hutan berasal dari pohon, bangunan, kendaraan, fasilitas industri dan daerah berpenduduk di sekitar hutan. Bahan kimia ini biasanya digunakan dalam pestisida, cat, bahan bakar dan pelapis bangunan. Asap kebakaran hutan juga membawa partikel abu yang sangat halus dari material yang terbakar dan akan masuk ke paru sehingga mengakibatkan gangguan pernapasan.

Kebakaran Hutan 2

Risiko Kesehatan Karena Menghirup Asap Kebakaran Hutan

Sebuah penelitian pada tahun 2018 membuktikan bahwa paparan asap kebakaran hutan meningkatkan beresiko mengakibatkan gangguan kesehatan sistem pernapasan yang serius. Di antaranya asma, bronkitis, pneumonia, serta penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Asap kebakaran hutan yang mengandung campuran gas, zat kimia, partikel debu, dan bahan-bahan lain beresiko menimbulkan efek jangka pendek dan jangka panjang bagi kesehatan.

1.Efek jangka pendek

Berikut merupakan efek jangka pendek yang timbul akibat paparan asap kebakaran hutan :

  1. Kesusahan untuk bernafas secara normal
  2. Sesak nafas
  3. nafas terdengar nyaring
  4. Iritasi pada tenggorokan dan paru
  5. Batuk
  6. Tenggorokan gatal
  7. Hidung meler
  8. Sinus mengalami iritasi
  9. Iritasi mata
  10. Sakit kepala
  11. Pada kasus jangka pendek resiko yang terparah adalah oksigen dapat terhambat menuju jantung dan kondisi ini berakibat fatal bila tidak segera ditangani.
2.Efek jangka panjang

Asap dari kebakaran hutan dapat bertahan lama, sehingga mengurangi kualitas udara di sekitar bencana. Akibatnya, penduduk yang mendiami wilayah ini berisiko lebih besar mengalami efek jangka panjang karena menghirup asap api. Masalah kesehatan yang berisiko termasuk penyakit ginjal, diabetes, masalah kesuburan dan peningkatan tekanan darah. Beberapa penelitian juga menemukan peningkatan risiko gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer.

Menghindari bahaya asap kebakaran hutan

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, langkah – langkah untuk meminimalisir dampak akibat paparan asap kebakaran hutan adalah :

  1. Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengantisipasi kebakaran hutan
  2. Memeriksa keadaan  kwalitas udara tiap  hari
  3. Menjaga udara di dalam rumah sebersih mungkin
  4. Menghindari aktivitas luar luar ruangan jika tak benar-benar mendesak
  5. Memakai masker khusus, karena masker yang dipasarkan secara tidak bisa membendung partikel abu pada asap kebakaran
  6. Menggunakan penyaring udara di rumah
  7. Menghindari sumber polusi dalam rumah, semisal asap rokok
  8. Berkonsultasi dengan dokter untuk memantau keadaan kesehatan anda

Paparan asap jangka pendek dan jangka panjang dari kebakaran hutan menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Maka dari perlindungan diri menjadi hal yang sangat penting jika terjadi kebakaran hutan.

Sekian hal yang dapat kami bagikan mengenai Bahaya Menghirup Asap Kebakaran Hutan, semoga musibah kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan cepat terhenti. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa share jika anda terbantu dan informasi ini bermanfaat.

Categorized in:

Tagged in:

,